Ruang redaksi bisa menjadi tempat yang tak kenal ampun, dengan jam kerja yang ketat, sumber daya yang menyusut, dan tenggat yang melelahkan. Jika Anda memiliki berita yang menarik untuk diumumkan, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mempermudah pekerjaan reporter. Selain itu, juga ada beberapa cara sebaliknya yang bisa Anda lakukan. Untuk memastikan Anda tetap menjadi sosok yang menyenangkan, kami telah menyusun 10 tip penting tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan ketika mengirimkan siaran pers Anda yang berikutnya.
1. Berikan waktu
Bagi jurnalis, tidak ada yang lebih buruk daripada panggilan telepon, pesan, dan e-mail yang menanyakan kapan siaran pers Anda akan diterbitkan. Meskipun dorongan untuk bertanya selalu akan menjadi makin kuat, namun hal ini bisa menimbulkan dampak sebaliknya. Pengaturan waktu biasanya di luar kendali mereka dan mungkin tergantung pada beberapa faktor seperti berita sela atau hanya tumpukan artikel yang belum dipublikasikan.
2: Gambar sangat membantu
Ini mungkin terdengar sangat mendasar, tetapi gambar sering kali sama pentingnya dengan cerita itu sendiri. Gambar yang bagus akan sangat membantu dalam menerbitkan cerita Anda. Tidak menyertakan gambar akan memperlambat siklus penerbitan dan berarti akhirnya Anda akan kehilangan kendali atas produk akhir. Pikirkan baik-baik tentang gambar yang Anda kirim, dan cobalah untuk tidak menyertakan tanda air atau logo perusahaan berukuran besar. Keduanya tidak akan digunakan.
