Mulai ChatGPT hingga Greater Bay Area: 5 tren humas yang membentuk tahun 2023

Mengikuti dan mengamati tren bukanlah tugas yang mudah, namun, pada minggu lalu, ada empat ahli strategi terkemuka dalam industri humas duduk dalam diskusi panel secara langsung untuk membicarakan tentang tren utama yang akan membentuk komunikasi pada Tahun Kelinci.
Dipandu oleh asosiasi industri PRHK, kami mempelajari mengapa Greater Bay Area, LST, kecerdasan buatan, pemasaran influencer, dan komunikasi karyawan akan mendominasi berita utama pada tahun 2023.

1. The Greater Bay Area

Daftar teratas pada tahun 2023 adalah Greater Bay Area, wilayah dengan penduduk sebanyak lebih dari 70 juta orang dari Hong Kong, Makau, dan sembilan kota Guangdong dengan potensi PDB sebesar lebih dari US$1,6 triliun.

Dengan adanya pembukaan kembali perbatasan dan penghapusan semua pembatasan COVID-19 oleh Tiongkok, maka para pelaku usaha harus memperhatikan GBA dan peluang yang dihadirkan olehnya.

Julie Chiu, direktur eksekutif dan kepala komunikasi pemasaran di DBS Hong Kong, menggambarkan GBA sebagai proyek pembangunan ekonomi dan sosial besar-besaran, dengan Hong Kong yang menempati posisi bagus dalam memainkan peran utama dalam pengembangan GBA.

Tetapi melakukan pemasaran kepada konsumen lintas batas ini tidak akan mudah.

Profesional komunikasi harus beradaptasi dengan saluran media sosial yang berbeda dan menemukan berbagai cara baru untuk melibatkan orang-orang yang bepergian lintas wilayah GBA untuk tujuan bisnis, rekreasi, pariwisata, dan gaya hidup.

“GBA adalah suatu peluang, tetapi juga menimbulkan banyak tantangan bagi pemasar Hong Kong dan para profesional humas,” ujarnya.

“Kita perlu menempatkan sumber daya yang tepat dengan orang yang tepat, mitra agensi yang tepat, saluran yang tepat, dan melakukan pembangunan secara bertahap berdasarkan pengalaman tersebut.”

2: Komunikasi Karyawan

Seperti GBA, Simeon Mellalieu, partner dan direktur pengembangan klien Asia Pasifik di Ketchum, mengatakan bahwa komunikasi karyawan akan menjadi sangat penting pada tahun mendatang, terutama karena budaya kerja yang beradaptasi dengan dunia setelah COVID.

“Cara kerja kami dan tempat kerja kami sudah berubah,” ujarnya. “Dulu, komunikasi karyawan adalah sesuatu yang dilakukan antar manusia dan tidak benar-benar dimasukkan ke dalam cakupan komunikasi perusahaan. Tentunya, hal ini sedang mengalami perubahan.”

Mellalieu mengatakan bahwa membangun dan berpegang pada budaya perusahaan dan memastikan agar staf tetap termotivasi akan menjadi bagian sentral dari komunikasi karyawan.

“Kami semua bekerja dengan sistem hibrida. Semua orang benar-benar melakukan reformasi dan estrukturisasi dalam cara mereka beroperasi. Komunikasi karyawan akan menjadi bagian besar darinya.”

3: ESG

Tren besar ketiga yang tidak mengejutkan, yaitu bidang ESG, atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola.

ESG menjadi makin penting selama beberapa tahun terakhir dan akan berlanjut hingga tahun 2023. Investor makin mencari perusahaan yang berkomitmen pada praktik yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, seperti halnya karyawan. Bisnis yang ingin tetap berada di puncak kurva harus bersikap transparan tentang praktik ESG mereka dan bahwa mereka berupaya secara aktif untuk mengurangi dampak lingkungan dan mempromosikan tanggung jawab sosial. Perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap ESG akan menjadi lebih menarik bagi investor, calon karyawan, dan pelanggan.

4: OpenAI and ChatGPT

Yang sudah menjadi topik hangat pada tahun 2023 adalah kebangkitan AI dan ChatGPT yang didukung oleh Microsoft. Bagi Nancy Wong, humas senior dan manajer komunikasi di Sotheby’s Asia, kecerdasan buatan, program ChatGPT akan mendominasi berita utama pada tahun 2023.

ChatGPT diluncurkan pada bulan November tahun lalu, tetapi perusahaan induknya, OpenAI sudah mempunyai nilai sebesar US$29 miliar. Respons pengguna juga mencapai nilai yang sama. Twitter membutuhkan waktu dua tahun untuk mendapatkan 1 juta pengguna, dan Facebook membutuhkan waktu 10 bulan. ChatGPT hanya membutuhkan waktu lima hari. “AI telah mengubah wajah setiap industri,” ujar Wong.

Tetapi menurut saya, teknologi ini akan memberdayakan orang-orang dalam banyak hal. ChatGPT bisa menulis siaran pers dalam hitungan detik, dan Anda bisa membuat posting media sosial, tetapi AI hanya bisa melakukannya sebaik masukan dari manusia.”

5: Pemasaran influencer

Tren lain yang tampaknya akan bertahan adalah pemasaran influencer. Miuson Chi, manajer umum di MSL Group, mengatakan bahwa platform media sosial seperti Instagram telah menciptakan generasi baru dari influencer yang mampu menjangkau khalayak luas dengan konten mereka. Hasilnya, pemasaran influencer telah menjadi bagian yang makin penting dari banyak strategi pemasaran bisnis.

Namun, strategi influencer yang baik memerlukan keseimbangan metrik kesadaran dan konversi, dan pelaku bisnis harus menerapkan langkah strategis dalam penggunaan pemasaran influencer. Merek perlu memilih influencer yang cocok bagi mereka, dan yang memiliki pengikut aktif yang selaras dengan demografi utama mereka.