Memanfaatkan kekuatan pemasaran influencer dalam industri humas digital Thailand

Dalam beberapa tahun terakhir, pemasaran influencer telah muncul sebagai alat yang ampuh bagi para profesional humas di Thailand, yang memanfaatkan popularitas dan pengaruh influencer media sosial yang makin meningkat untuk meningkatkan visibilitas merek dan terlibat dengan audiens target secara efektif. Dengan maraknya platform media sosial, influencer telah menjadi suara tepercaya dan pemimpin pemikiran yang memiliki pengikut setia.

Data terbaru menunjukkan bahwa Thailand memiliki lebih dari 58,1 juta pengguna media sosial yang aktif, yang sebagian besar didorong oleh TikTok, Facebook, dan Line. Konsumen yang lebih muda ini dapat membentuk opini konsumen, mendorong keputusan pembelian, dan menghasilkan konten berdampak yang selaras dengan pengikut mereka.

Thailand, khususnya, telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam bidang pemasaran influencer. Negara ini menawarkan komunitas influencer yang dinamis dan beragam di berbagai bidang, termasuk gaya hidup, mode, kecantikan, perjalanan, dan lain-lain. Para influencer ini telah mengumpulkan pengikut yang berdedikasi, serta dapat menghasilkan konten yang autentik dan menarik yang sejalan dengan minat pengikut mereka.

Samsung adalah salah satu dari beberapa perusahaan bluechip yang berkolaborasi dengan influencer populer Thailand seperti Thammachad, bintang TikTok populer yang terkenal dengan konten komedi.

Influencer membuat konten yang menarik dan kreatif yang menampilkan fitur ponsel, kemampuan kamera, dan pengalaman pengguna. Mereka membagikan pengalaman mereka di platform media sosial, menghasilkan gebrakan, dan mendorong minat di kalangan pengikut mereka. Kampanye tersebut berhasil menjangkau khalayak luas dan menghasilkan sentimen merek yang positif.

Menciptakan Gairah

Selain itu, ada Otoritas Pariwisata Thailand yang bermitra dengan travel influencer untuk mempromosikan berbagai daerah dan atraksi di Thailand. Para influencer mendokumentasikan perjalanan mereka, membagikan pemandangan visual yang memukau, tip perjalanan, dan pengalaman pribadi kepada pengikut mereka.

Kampanye tersebut bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong perjalanan ke destinasi yang kurang dikenal di Thailand, menyoroti kekayaan budaya dan keindahan alam negara tersebut. Kolaborasi tersebut menghasilkan peningkatan keterlibatan, minat, dan pertanyaan tentang perjalanan ke Thailand.

Mendayagunakan Ketulenan

Para profesional humas di Thailand mengakui kekuatan pemasaran influencer sebagai bagian integral dari strategi humas mereka secara digital. Dengan berkolaborasi bersama influencer, praktisi humas bisa memanfaatkan basis penggemar yang ada dan memanfaatkan ketulenan dan pengaruh mereka untuk mempromosikan merek, produk, atau kampanye.

Kunci kampanye pemasaran bersama influencer yang sukses terletak pada identifikasi influencer yang tepat yang selaras dengan nilai merek, audiens target, dan tujuan kampanye. Para profesional humas melakukan penelitian dan analisis menyeluruh untuk menemukan influencer yang memiliki koneksi mendalam dengan target pasar mereka.

Micro-influencer, dengan audiens yang lebih kecil tetapi memiliki keterlibatan tinggi, sering kali bisa memberikan hasil yang lebih tertarget dan hemat biaya untuk kampanye khusus.

Setelah influencer teridentifikasi, profesional humas berkolaborasi dengan mereka untuk mengembangkan konten yang kreatif dan menarik yang selaras dengan pengikut mereka. Hal ini bisa mencakup ulasan produk, posting bersponsor, siaran langsung, atau bahkan acara yang menghadirkan influencer sebagai host. Dengan kerja sama yang erat bersama influencer, praktisi humas bisa memastikan bahwa pesan merek tersampaikan secara autentik dan menjangkau audiens yang diinginkan.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa pemasaran influencer dalam lanskap humas secara digital di Thailand memerlukan pendekatan strategis. Profesional humas harus menetapkan tujuan yang jelas, menetapkan indikator kinerja utama (IKU) terukur, dan melacak efektivitas kampanye influencer. Pendekatan berbasis data ini memungkinkan praktisi humas untuk mengoptimalkan strategi mereka, mengukur laba atas investasi (return on investment/ROI), dan menyempurnakan kolaborasi influencer mereka di masa mendatang.

Seiring lanskap humas digital di Thailand yang terus berkembang, pemasaran influencer diharapkan untuk memainkan peran yang makin signifikan dalam komunikasi dan keterlibatan merek. Dengan memanfaatkan kekuatan influencer dan memanfaatkan kemampuan mereka yang unik untuk terhubung dengan audiens, para profesional humas bisa memperkuat pesan merek mereka secara efektif, membina hubungan yang autentik, dan mendorong hasil yang bermakna.