Bagaimana mode kerja hibrida dalam era pascapandemi yang menantang bagi industri humas?

Media OutReach - 26 Sep 2022

Mode kerja hibrida saat ini

Mode kerja hibrida tumbuh dalam prevalensi, dengan banyaknya bisnis berpikiran maju yang beradaptasi dengan berbagai dampak yang ditimbulkan oleh pandemi global. Kombinasi pekerjaan di kantor dan jarak jauh menawarkan fleksibilitas yang optimal dan berpotensi untuk menciptakan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan yang lebih baik bagi para profesional yang bekerja di berbagai bidang.


Namun, untuk industri seperti humas, yang sangat bergantung pada hubungan orang-ke-orang, menerapkan mode kerja hibrida bisa menjadi suatu tantangan. Sulit untuk memiliki komunikasi tim yang lancar dari jarak jauh ketika para anggota tim tersebar di beberapa lokasi yang berbeda dengan zona waktu yang berbeda, tetapi diharapkan untuk berkolaborasi secara erat dengan waktu nyata.

Berbagai tantangan era pascapandemi bagi industri humas

Kurangnya komunikasi tatap muka

Tidak perlu disebutkan lagi bahwa pandemi tampaknya telah mengacaukan buku pedoman humas tradisional dengan meningkatnya kesulitan dalam menjalin hubungan melalui pertemuan langsung. Dengan keberadaan orang-orang di luar kantor, sulit untuk terhubung dengan orang yang tepat melalui telepon. Pembatalan acara dan konferensi bisnis skala besar yang berkepanjangan, yang seharusnya membawa peluang jaringan tanpa batas, juga memberikan hantaman keras pada industri humas. Gabungan semuanya mengakibatkan hilangnya efisiensi kerja secara keseluruhan, begitu juga dengan hubungan media dan pendapatan bisnis.
Namun, bahkan saat kita memasuki fase pemulihan dari wabah virus, tantangan komunikasi dan efisiensi kerja tetap ada dengan adanya adaptasi global dari mode kerja virtual “kebiasaan baru”. Para klien, mitra, dan profesional media tetap lebih terbiasa dengan metode komunikasi digital, dibandingkan dengan interaksi tatap muka.


Sulit untuk mempertahankan komunikasi klien yang lancar dan efektif

Fungsi bisnis lainnya yang penting dari profesional humas adalah untuk memfasilitasi komunikasi klien dan mengelola ekspektasi mereka. Salah satu permasalahan utama dalam industri humas adalah bahwa klien sering kali tidak sepaham dengan agensi yang menangani kebutuhan mereka. Sebelum pandemi, praktik terbaik dari industri ini adalah mempertahankan jalur komunikasi yang lancar dan konsisten dengan klien, sering kali melalui pertemuan tatap muka atau panggilan telepon. Hal ini sangat efektif dalam memastikan semua pemangku kepentingan tetap mengetahui perkembangan terkini dan memiliki pemahaman yang selaras dengan persoalan dan tujuan yang terkait dengan proyek.
Memang humas yang baik tidak terbentuk dalam sekejap, namun membangun hubungan adalah proses konsisten yang memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Transisi ke rapat dan kolaborasi virtual menjadikan segalanya lebih sulit di bawah mode kerja hibrida, terutama ketika harus berkoordinasi dengan rekan tim dan klien dari jauh.


Hambatan dalam membantu klien mencapai tujuan komunikasi

Dampak pandemi global terhadap humas tidak hanya pada cara kerja mereka, tetapi juga pada bagaimana mereka membantu klien mencapai tujuan komunikasi. Hubungan masyarakat merupakan keterlibatan jangka panjang yang memerlukan upaya agar bisa berhasil. Namun, pandemi telah menjadikan acara humas secara fisik hampir mustahil. Dengan demikian, hal tersebut menjadi salah satu kendala terbesar bagi humas dalam membantu upaya pencitraan merek klien dan membangun hubungan dengan media. Solusi efektif untuk kesenjangan komunikasi ini adalah agar humas mengeluarkan siaran pers yang ditulis dengan tujuan SEO. Siaran pers yang dijalankan dengan baik adalah alat yang kuat dalam membangun merek bagi klien mereka agar lebih terhubung dengan pemangku kepentingan dari media, investor, dan publik.


Tips untuk mode kerja hibrida

Dengan mode kerja hibrida yang disambut baik saat ini, berikut adalah beberapa tips bagi para profesional humas dalam navigasi di era transformatif ini.

Perbarui basis data kontak Anda

Pertama, lakukan upaya ekstra untuk memperbarui basis data kontak Anda demi hubungan media. Dalam industri humas, kontak media Anda adalah aset berharga bagi Anda. Lanskap media tentunya telah bergeser selama pandemi. Penting bagi Anda untuk mengambil inisiatif dan mengikuti banyaknya pergerakan yang dilakukan oleh para profesional media di era pascapandemi.
Pastikan basis data Anda sudah terkini dengan kontak yang relevan. Dari perubahan pekerjaan dan berita terkini hingga karyawan baru, peralihan dan relokasi, hubungi kontak Anda yang sudah ada dengan komunikasi yang lancar dan perluas basis data Anda dengan kontak media baru. Terhubung dengan media adalah isyarat yang menunjukkan antusiasme Anda untuk bekerja dengan mereka kapan pun mereka tersedia dan, sering kali, membuka peluang untuk kemitraan di masa yang akan datang.


Pastinya semuanya sudah diperbarui

Kunci untuk membangun kembali efisiensi kerja adalah menjaga agar semua orang tetap terhubung dengan keterbukaan dan transparansi yang maksimum. Luangkan waktu dan jadwalkan check-in rutin dengan anggota tim dan klien Anda dari jarak jauh, idealnya sebelum memulai suatu proyek.


Check-in atau rapat rutin memungkinkan Anda untuk mengelola kerja sama dengan lebih baik dengan menjaga agar jalur komunikasi tetap terbuka. Melalui komunikasi yang lebih baik, tim dan klien Anda memiliki dasar untuk saling berbagi kekhawatiran atau pertanyaan apa pun, mendapatkan penjelasan yang lebih jelas, dan menetapkan tujuan atau jadwal yang realistis bersama-sama.


Kemungkinan mode kerja hibrida akan tetap ada. Pemimpin dan profesional humas harus berfokus pada berbagai tips di atas yang bisa membantu memaksimalkan tren baru dan berkembang. 


Previous Next

Talk to Media OutReach Newswire today

HUBUNGI KAMI SEKARANG